Tenda Lorong BNPB Ukuran 6×12
Tenda Lorong BNPB 6×12 Harga mulai dari dari Rp. 9.000.000 – Rp. 26.000.000 bergantung dari desain, bahan serta ukuran tenda. Kami merupakan produsen berbagai macam tenda yang bisa di custom baik desain & ukuran berikut ini daftar harga tenda kami:
- Tenda posko : mulai dari Rp. 2.000.000 – Rp. 15.000.000
- Tenda serbaguna : mulai dari Rp. 4.300.000 – Rp. 23.00.000
- Tenda Lorong BNPB : mulai dari Rp. 9.000.000 – Rp. 26.000.000
- Tenda pleton : mulai dari Rp. 4.500.000 – Rp. 13.500.000
- Tenda komando : mulai dari Rp. 2.500.000- Rp. 7.500.000
- Tenda regu : mulai dari Rp. 3.500.000 – Rp. 9.000.000
- Tenda kerucut : mulai dari Rp. 3.000.000 – Rp. 7.000.000
- Tenda sarnafil : mulai dari Rp. 8.000.000 – Rp. 15.000.000
- Tenda pramuka : mulai dari Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000
* DISCLAIMER ON
**Biaya di atas hanya ilustrasi, mengenai biaya harga tenda di sesuaikan dengan ukuran, bahan dll untuk lebih jelaskan silahkan hubungi ke nomor whatsapp yang tersedia di website ini
Pabriktenda.id adalah pabrik tenda terkemuka yang menonjolkan kualitas terbaik dalam pembuatan berbagai jenis tenda.
Dengan kekayaan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam industri ini, Pabriktenda.id menggunakan bahan material bermutu tinggi untuk menghasilkan tenda-tenda yang tangguh dan tahan lama. Setiap tenda Lorong BNPB 6 x 12 dipastikan melalui serangkaian pengujian ketat untuk menjamin keamanan dan keandalannya.
Kegunaan Tenda lorong :
Tenda Pleton
Tenda Lorong 6×12 adalah tenda untuk Keadaan darurat biasa di gunakan oleh dinas Pemerintahan untuk kegiata. Penggungsian dan kemah tetapi berjalannya waktu tenda serbaguna ini bisa juga di gunakan untuk keperluan dinas social seperti KEMESOS, POS KESEHATAN, PMI, BPBD, BNPB dan masih banyak lagi.
tenda ini biasa di gunakan untuk beragam kegiatan maupun keadaan urgent seperti Korban bencana, wabah penyakit dan Darurat.
tenda lorong memiliki banyak mamfaat mengingat tidak hanya untuk tempat berisirahat sementara waktu tetapi juga hal-hal lain seperti
tingkat kerusakan parah di akibatkan oleh dari bencana alam hingga harus menunggu waktu yang cukup lama untuk kodisi stabil dan pulih seperti semula.
Tenda Lorong BNPB ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang kuat dan tahan lama pemasangan yang cukup mudah cocok di segala medan dan cuaca yang ekstrim dengan memiliki ukuran yang bervariatif dan memiliki kapasitas 25-55orang tergantung ukuran. dan bahan kain yang awet, tahan lama, kuat.
Spesifikasi :
- Material : 300D | CODURA|GUCCI | FILAMENT
- Rangka : Pipa Besi
- Sistem : Bongkar Pasang
- Kemasan : Packing Bag
- Kapasitas : 15-60orang
- Ukuran : 4×6 / 6×8 / 6×12 / 6×12
- Warna : Merah | Biru | Biru Navy | Abu | Kuning | Orange | itam | Kream | Hijau Army | Ungu | Putih | Merah Maron | Dll
Tenda Lorong BNPB 6×12 adalah struktur sementara yang ideal untuk rumah sakit , sekolah atau kantor. standar Tenda ini tersedia dalam rentang 6 atau 12 m, dan dapat diperluas per 2m.
Tenda ini dibuat dengan Pipa besi berkualitas tinggi dan memiliki penutup PVC tahan api 650gr / m². Karena fitur modular, tenda dapat dengan mudah dipindahkan dan digunakan untuk keperluan lain. Tenda lorong menggunakan teknik kederprofil yang berasal dari industri tenda profesional.
Fitur yang unik memungkinkan untuk memperbaiki rak, instrumen medis, dan benda-benda lainnya ke kaki dan balok atap tenda, tanpa menggunakan alat apa pun.
Pengertian Jenis Kain :
- Kain Biasa : Kasar, Tidak Halus, Ketebalan Sedikit, Tahan Air
- Kain Bagus : Tidak Kasar, Licin, Halus/Lembut, Ketebalan Cukup Tebal, Tahan Air Tidak Rembes
- Kain Premium : Tidak Kasar, Sangat Halus/Lembut, Tahan Air Cukup Tinggi Terhadap Abrasi, Rembesan, Goresan Sehingga Tidak Mudah Lecet, Permukaan Lentur Bening Terlihat Elegan, Terbuat Dari Nylon, Serat Padat
Keunggulan :
- Fast Respon
- Pelayanan Cepat
- Pengiriman Tepat
- Barang/Product kami 100% BARU
- Selalu Mengutamakan Quality Control Sebelum Pengiriman
- 100% Barang Sesuai Dengan Pesanan
- Pengiriman 100% AMAN
Tenda Lorong BNPB 6×12: Infrastruktur Strategis untuk Tanggap Darurat Nasional
Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga letusan gunung berapi. Dalam menghadapi situasi darurat tersebut, respons cepat dan terkoordinasi menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mitigasi dan penyelamatan. Salah satu komponen vital dalam sistem penanganan darurat adalah penyediaan sarana hunian sementara yang memadai. Dalam konteks ini, tenda BNPB 6×12, khususnya tipe tenda lorong 6×12, memainkan peran yang sangat penting.
Karakteristik Tenda Lorong 6×12
Tenda lorong 6×12 merupakan tenda modular yang dirancang dengan dimensi panjang 12 meter dan lebar 6 meter. Struktur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dan kapasitas ruang yang optimal. Karakteristik utamanya meliputi:
-
Desain lorong yang memungkinkan alur lalu lintas orang dan barang menjadi lebih tertib dan efisien.
-
Struktur modular yang dapat digabungkan satu sama lain untuk membentuk kompleks tenda lebih besar.
-
Material tahan cuaca ekstrem, termasuk tahan terhadap air, panas, dan api.
-
Sistem ventilasi dan pencahayaan yang mendukung kenyamanan serta sirkulasi udara yang memadai.
Fungsi Operasional Tenda BNPB 6×12
Tenda ini telah banyak digunakan dalam berbagai situasi darurat dan memiliki ragam fungsi, di antaranya:
-
Posko Medis Darurat: Menjadi fasilitas kesehatan sementara untuk pertolongan pertama, triase, dan observasi pasien.
-
Tempat Karantina atau Sterilisasi: Digunakan sebagai ruang dekontaminasi saat wabah atau situasi dengan risiko penyebaran penyakit menular.
-
Ruang Istirahat dan Logistik Relawan: Menyediakan tempat aman dan nyaman bagi petugas dan relawan bencana.
-
Gudang Sementara Bantuan Kemanusiaan: Dapat berfungsi sebagai pusat distribusi logistik yang efisien.
Keunggulan Teknis dan Fungsional
Beberapa keunggulan dari tenda BNPB 6×12 yang menjadikannya sebagai pilihan utama dalam penanganan bencana, antara lain:
-
Kemudahan Instalasi: Dapat dipasang dalam waktu singkat oleh tim yang telah dilatih.
-
Mobilitas Tinggi: Mudah dikemas dan diangkut ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.
-
Adaptif terhadap Medan: Cocok digunakan di berbagai jenis lahan, termasuk lahan dengan kontur tidak rata.
-
Daya Tahan Tinggi: Mampu digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama tanpa penurunan fungsi signifikan.
Tantangan Implementasi di Lapangan
Walaupun sangat bermanfaat, penerapan tenda lorong 6×12 di lokasi terdampak tidak terlepas dari tantangan, seperti:
-
Distribusi ke Daerah Terpencil: Infrastruktur transportasi yang rusak atau terbatas dapat menghambat pengiriman tenda.
-
Keterbatasan SDM Terlatih: Tidak semua daerah memiliki personel terlatih dalam pemasangan tenda modular.
-
Pemeliharaan Pasca-Penggunaan: Diperlukan sistem penyimpanan dan pemeliharaan yang baik agar tenda tetap dalam kondisi optimal.
Respon Gempa Cianjur 2022
Pada bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada akhir tahun 2022, tenda BNPB 6×12 memainkan peranan penting dalam mendukung proses evakuasi dan pemulihan. Dalam kurun waktu 24 jam setelah gempa, tim tanggap darurat berhasil mendirikan beberapa unit tenda lorong yang digunakan sebagai:
-
Posko kesehatan darurat
-
Tempat penampungan sementara
-
Ruang koordinasi antar lembaga
Efisiensi dan fleksibilitas tenda ini terbukti sangat membantu proses tanggap darurat, terutama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat terdampak.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Penggunaan tenda lorong 6×12 sebagai bagian dari infrastruktur penanggulangan bencana menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mendukung operasi darurat. Fleksibilitas desain, kemudahan instalasi, serta ketahanan terhadap kondisi ekstrem menjadikannya solusi yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Sebagai rekomendasi, pemerintah dan lembaga terkait sebaiknya:
-
Meningkatkan jumlah stok tenda modular di gudang logistik regional
-
Menyelenggarakan pelatihan reguler bagi tim tanggap bencana
-
Mengembangkan sistem pemeliharaan dan pendataan aset logistik darurat
Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, tenda lorong 6×12 akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dalam sistem resiliensi bencana nasional Indonesia.